AUTONIC–Yamaha NMAX Turbo hadir dengan pembaruan fitur yang cukup canggih
di kelasnya. Kehadiran teknologi baru ini bertujuan untuk meningkatkan performa
skutik bongsor ini.
Performa mesin baru pada NMAX Turbo didukung fitur Riding
Mode yang menawarkan 2 mode berkendara, yaitu T-Mode (Town Commuting) dan juga
S-Mode (Sport Touring).
Kedua mode berkendara ini dapat dioperasikan melalui
tombol 'Mode' pada bagian depan stang kemudi kiri.
Selain
adanya Riding Mode, NMAX Turbo punya fitur YECVT yang dapat dioperasikan
melalui Y-Shift di setang sebelah kiri.
Di
mana fitur Turbo memiliki tiga tingkatan, yakni Low (1), Medium (2), dan High
(3) sehingga cocok dioperasikan ketika ingin mendahului kendaraan di depan,
melewati tanjakan, ataupun saat berkendara tandem.
Menariknya, tidak hanya saat
akselerasi, Y-Shift juga dapat dipakau untuk melakukan deselerasi kecepatan
motor ketika menghadapi jalanan yang menurun dan juga saat masuk tikungan.
Namun,
bagaimana dengan performa NMAX terbaru? Apakah tenaga motor ini bertambah
signifikan dibandingkan model sebelumnya?
Berdasarkan spek di atas kertas, NMAX
Turbo memiliki tenaga maksimal 11,3 kW atau setara 15.1 Tk pada 8.000 rpm dan
torsi maksimal sebesar 14,2 Nm pada 6.500 rpm.
Adapun untuk NMAX model
sebelumnya memiliki tenaga 11,3 kW atau setara pada 8.000 rpm dan torsi
maksimal 13,9 Nm pada 6.500 rpm.
Padahal profil mesin tidak mengalami ubahan yang berarti. Di mana NMAX
masih mengusung mesin berpendingin cairan 4 Tak SOHC VVA.
Dengan ukuran
diameter x langkah (58 mm x 58,7 mm), dan volume ruang silinder 155,09 cc.
Sementara perbandingan kompresi juga masih sama, yaitu 11,6:1.